Minggu, 06 Juli 2008

Geodesi

Geodesi menurut asal katanya berasal dari kata Geo yang berarti bumi dan Desi yang berarti ukuran। Geodesi merupakan cabang ilmu matematika terapan yang mempelajari segenap aspek ukuran kebumian, seperti ellipsoid & geoid।
Cabang keilmuan geodesi secara sederhana dapat dikelompokkan kedalam 5 cabang ilmu, yaitu ilmu ukur tanah, survey pemetaan laut, Fotogrametri, Kartografi, dan Pengindraan Jauh।
Kelima cabang keilmuan geodesi tersebut dikelompokkan secara sederhana। Ilmu ukur tanah yaitu keilmuan yang mempelajari pengukuran permukaan bumi, Survey Pemetaan Laut mempelajari mengenai keadaan pasut(pasang surut) permukaan air laut, pengukuran kedalaman laut(echosounder), pemetaan laut, dsb।
Fotogrametri yaitu keilmuan yang mempelajari tentang foto udara untuk digunakan sebagai peta. Kartografi yaitu ilmu, seni, dan teknik yang digunakan untuk membuat peta. Sedangkan yang terakhir yaitu pengindraan jauh yaitu ilmu, seni, dan teknik yang mempelajari tentang permukaan bumi tanpa kontak langsung dengan objek yang dipelajarinya।
Saat ini lulusan dari Geodesi sangat dibutuhkan diberbagai instansi pemerintah, seperti Departemen Pekerjaan Umum (PU), Departemen Kehutanan, Departemen Pertanian, Departemen Transmigrasi, dsb। Selain itu dari instansi swasta seperti NewMount, FreePort, Pertambangan, Perumahan dan realestate, dsb।
Menurut sumber yang diketahui oleh penulis, saat ini masih dibutuhkan ratusan surveyor berlisensi yang dapat melaksanakan pekerjaannya। Karena bagaimana tidak jurusan geodesi hanya ada di २ perguruan tinggi negeri yaitu ITB, dan UGM। Sedangkan penyelenggara perguruan tinggi swasta yaitu diantaranya universitas pakuan-Bogor, dan ITENAS।
Jadi, lulusan dari geodesi sangat dibutuhkan diberbagai lingkup bidang konstruksi dan pembangunan di Indonesia.